photo source: Flickr DUA CANGKIR TEH Kumandang adzan Ashar menelusup masuk lewat sela-sela jendela kamar. Aku membuka mata, menatap dinding yang berbayang remang-remang. Sehabis melipat selimutku yang kusut, aku melangkah ke dapur, melewati ruang tamu dimana seorang anak gadis nampak terbahak-bahak di depan ponselnya. Ia tak menyadari aku yang lewat tak jauh di depannya. Kuambil setoples bubuk teh dari rak di dapur. Lalu,...